Kamis, 18 Oktober 2012

Andai Aku Menjadi Ketua KPK …. (30 hari Sebagai Ketua KPK)

Jika saya ditanya, apakah mungkin saya terpilih sebagai ketua KPK?
Jawabnya mungkin, jika takdir membawa saya ke sana ….

Jika saya ditanya, apa yang akan saya lakukan, jika saya menjadi ketua KPK?
Dalam sebulan kepemimpinan saya, inilah yang akan saya lakukan ….

Saat Pelantikan

Tidak bisa saya pungkiri bahwa saya terpilih melalui penilaian secara independen atas serangkaian uji intelektualitas, integritas, kapabilitas, dan skala komitmen saya akan pemberantasan korupsi di negeri ini oleh sebuah tim yang terdiri dari orang-orang yang hebat. Namun saya juga meyakini, dibalik terpilihnya saya pasti ada kekuatan yang senantiasa ingin menjatuhkan saya, yang menghalangi niat ikhlas saya untuk memerangi korupsi.  Namun saya meyakini, saya tidak sendirian. Saya masih bersama dengan masyarakat yang mencintai negeri ini, masyarakat yang anti korupsi. Oleh karenanya, di hari pelantikan saya  ini, saya berketetapan hati untuk bekerja keras mulai detik ini juga tanpa terganggu oleh intervensi pihak-pihak yang akan menggagalkan niat saya tersebut. Saya akan sampaikan kepada Presiden yang melantik kami hari ini agar mendukung sepenuhnya upaya-upaya yang akan kami lakukan sesuai ketentuan perundang-undangan untuk memberantas korupsi. Saya yakin, istri dan anak-anak saya juga akan mendukung saya 1000%.

Ingatlah, di hari penting saya, saya sudah berjanji....

Hari Pertama Bekerja

Pertama kali, saya akan menyapa staf KPK, mulai dari satpam, resepsionis, OB, staf adminstrasi, auditor, intelijen, para penyidik, dan para pejabat struktural KPK. Saya akan langsung mengadakan rapat dengan para pimpinan KPK lainnya. Saya akan meminta penegasan komitmen yang suci dari para pimpinan KPK lainnya untuk bersama-sama menjalankan amanah rakyat dengan sebaik-baiknya. Saya sampaikan kepada para pimpinan lainnya, bahwa saya akan tetap mempertahankan saudara Johan Budi sebagai juru bicara KPK.

Sebagai ketua KPK, saya akan membentuk Tim untuk menyusun Renstra KPK yang memuat visi, misi, sasaran, dan program kerja selama lima tahun masa kepemimpinan saya. Saya akan beri tempo satu bulan untuk merumuskan semua itu. Renstra tersebut harus memuat road map pemberantasan korupsi di Indonesia dalam jangka pendek, jangka menengah, dan jangka panjang. Di akhir bulan kepemimpinan saya, akan saya umumkan Renstra tersebut dalam web site KPK agar masyarakat dapat mengetahui program-program pemberantasan korupsi yang akan dilakukan KPK.

Saya akan dengan seksama mendengarkan paparan dari para Direktur Bidang terkait tentang kemajuan program yang sudah dan sedang berjalan, masalah atau kendala yang dihadapi, dan langkah-langkah yang telah dilakukan. Sekali lagi, saya akan banyak mendengar dan hanya sedikit saja bertanya. Usai paparan progress report, saya akan mengadakan rapat terbatas dengan para pimpinan KPK untuk menetapkan skala prioritas penanganan kasus korupsi. Mana yang harus segera ditangani lebih dahulu, dan mana yang bisa ditangani belakangan. Saya kira, rapat hari pertama saya akan sangat melelahkan. Dan rasanya hanya itu yang bisa saya lakukan di hari pertama memasuki kantor baru saya.

Hari ini saya belajar banyak dengan mendengarkan....

Minggu Pertama Bekerja

Setelah hari pertama saya bekerja kemarin, hari ini saya akan mengajak salah satu pimpinan KPK untuk melakukan pertemuan dengan Jaksa Agung dan Kapolri. Bukankah koordinasi adalah salah satu tugas yang harus saya lakukan sebagai pimpinan KPK? Benar, saya harus mengajak kedua instansi penyidik tersebut untuk bersama-sama bekerja sama mengatasi masalah korupsi ini secara efektif dan sistematis. Saya tidak mengedepankan MoU dalam konteks ini, karena UU KPK sudah jelas. Tugas koordinasi adalah tugas saya dan hal itu hanya membutuhkan kemampuan berkomunikasi dengan pihak lain (human relationship). Saya akan meminta komitmen dan kerjasama kedua instansi tersebut dalam pemberantasan korupsi. Untuk itu komunikasi antara KPK dan kedua instansi tersebut harus saling kami jaga dengan sebaik-baiknya. Saya berjanji akan selalu berkomunikasi dengan Jaksa Agung dan Kapolri.

Dalam kesempatan yang berbahagia tersebut, saya tidak akan sungkan meminta kepada kedua instansi tersebut untuk memberikan solusi atas permasalahan kekurangan tenaga penyidik. Saya akan mengusulkan agar dibuat prosedur baku tentang perbantuan tenaga penyidik kejaksaan dan  kepolisian ke KPK. Sebelum saya mengakhiri kunjungan, saya akan menegaskan kembali bahwa koordinasi dan sinergi antara KPK, kejaksaan, dan kepolisian harus benar-benar diwujudkan. Dalam jangka waktu segera, saya akan usulkan kepada pemerintah untuk mengeluarkan kebijakan tentang rekruitmen tenaga penyidik KPK sehingga KPK tidak tergantung kepada kejaksaan dan kepolisian. Selain itu, sebenarnya tugas-tugas kejaksaan dan kepolisian juga akan sangat terganggu jika para penyidik mereka dipinjam oleh KPK.

Saya bersama-sama dengan pimpinan KPK lainnya akan mendatangi para pimpinan DPR. Pasti mereka akan kaget. Kepentingan saya hanya satu, saya dan para pimpinan KPK lainnya akan meminta dukungan pimpinan DPR dalam program pemberantasan korupsi. Anda pasti tahu kan? Ya, banyak anggota DPR yang terpeleset kasus korupsi. Saya dan para pimpinan KPK lainnya meminta agar DPR juga mendukung penguatan KPK dan bukan melemahkan KPK dengan upaya-upaya pelemahan melalui perubahan UU KPK. Di samping itu, saya akan menyampaikan kepada para pimpinan DPR agar mendukung pembangunan gedung baru KPK agar kami dapat bekerja secara efektif. Kami akan sangat senang jika hal itu dapat disetujui, meskipun pembangunan gedung tersebut harus dilakukan dalam tahun jamak.

Setelah itu, saya akan berkunjung ke Mahkamah Konstitusi dan Mahkamah Agung. Saya dan para pimpinan KPK lainnya akan meminta dukungan penuh dari Ketua MK. Tanpa bermaksud intervensi, dukungan tersebut selayaknya diberikan kepada KPK dengan menggagalkan setiap upaya pelemahan KPK melalui permohonan uji materi UU KPK yang sudah ada. Akan saya sampaikan bahwa usulan perubahan UU KPK dan hiruk-pikuknya sedikit banyak telah mengurangi konsentrasi KPK dalam menjalankan tugas-tugasnya. Saya yakin mereka pasti akan mendukung KPK sepenuhnya. Kepada Mahkamah Agung, saya sampaikan agar proses peradilan kasus-kasus korupsi benar-benar mengedepankan keadilan masyarakat luas yang terkena dampak korupsi ini.

Terakhir, tidak lupa saya akan menemui elemen masyarakat yang mendukung gerakan anti korupsi. Tanpa mereka KPK tidak akan tegar berdiri. Dukungan masyarakat kepada KPK adalah salah satu kekuatan KPK. Kekuatan tersebut tidak akan bisa dihalangi oleh kekuasaan maupun kepentingan politik tertentu. Saya akan meminta kepada elemen masyarakat tersebut agar terus mendukung dan mengawal kinerja KPK. Kritik, masukan, dan saran yang membangun kinerja KPK akan sangat saya tunggu.

Selama seminggu ini, apa yang telah saya lakukan? Saya telah menjalin komunikasi....

Bulan Pertama Bekerja

Pada minggu-minggu berikutnya, saya sudah pasti super sibuk. Saya akan jadwalkan setiap minggu sekali melakukan pemantauan atas kemajuan kegiatan penyidikan yang telah berlangsung. Saya akan minta agar para penyidik memaparkan di hadapan pimpinan KPK. Saya tidak akan terpengaruh dengan tekanan di media akan penuntasan kasus-kasus besar seperti Century, Hambalang, PLTS, dan lain-lain karena saya ingin penyidikan kasus-kasus ini lebih fokus. Para penyidik saya minta tetap tenang bekerja dan biarlah saudara Johan Budi yang akan menghadapi media. Saya juga tidak ingin setiap waktu melakukan conference press karena saya tidak ingin banyak bicara. Saya ingin banyak kerja. Saya juga merasa, masyarakat cenderung tidak sabar, padahal proses penyidikan betul-betul harus disiapkan secara tepat, meskipun tidak bisa cepat. Ya, agar para koruptor tidak bisa lari dari tuntutan hukum karena kurang bukti. Jika kasus tersebut telah cukup bukti, maka saya akan putuskan untuk segera diproses penuntutannya. Saya berharap di akhir bulan saya bekerja, satu kasus besar dapat saya ajukan ke sidang pengadilan tipikor.

Di akhir bulan, sesuai janji saya, Renstra dan Road Map Pemberantasan Korupsi Di Indonesia telah rampung. Saya bersama-sama pimpinan KPlainnya akan menyampaikannya ke publik. Kami siap mengadakan rapat dengar pendapat dengan Komisi III terkait hal itu. Pada intinya, saya akan menjelaskan program-program dan target-target terukur KPK. Saya akan jelaskan bagaimana strategi pencegahan dan strategi penindakan yang tengah dan akan KPK lakukan.

Selama sebulan saya memimpin KPK, saya telah memulai melakukan sesuatu....

(Bersambung)





Tidak ada komentar:

Posting Komentar